وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa (al-an'Aam 6:153)

HADITH-HADITH LEMAH DAN PALSU-12

>> Thursday, January 28, 2010

DOA SENJATA ORANG BERIMAN

الدُّعَاءُ سِلاَحُ الْمُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
Maksudnya: Doa adalah senjata orang beriman, tiang agama dan cahaya (bagi) langit dan bumi.

1) Periwayat-periwayat Hadith:

• Ibnu 'Adi
• Abu Ya'la
• al-Haa-kim

2) Darjat Hadith:

Palsu

3) Sebab-sebabnya:

• Didalam sanadnya terdapat seorang perawi bernama Muhammad bin al-Hasanal-Hamdaa-ni:
• Kata Ibnu Ma'ien: Ia tidak thiqah (kepercayaan). Beliau juga mengatakan Muhammad ini berbohong.
• Kata Abu Daud: Ia lemah. Juga beliau mengatakan Muhammad ini pembohong.
• Kata an-Nasaa-I dan al-Haithami: Ia matruk (ditinggalkan hadithnya).
• Kata Abu Haa-tim: Ia tidak kuat.
• Kata Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Hajar: Ia lemah.
• Disamping itu sanad hadith ini juga terputus sebagaimana disebut oleh az-Zahabi didalam kitabnya Mii-zan al-I'tidal. Yaitu terputus antara 'Ali bin al-Husein dan datuknya 'Ali bin Abi Thoo-lib RA.



Daftar Rujukan:
1) al-Kaa-mil, 'Abdullah bin 'Adi.
2) Mii-zaan al-I'tidaa-l, Syamsuddin az-Zahabi.
3) Taqrii-b at-Tahzii-b, Ibnu Hajar al-'Asqalaa-ni.
4) Majma' az-Zawaa-id, Nuruddin al-Haithami.
5) al-Silsilah ad-Dho'iefah, Muhammad Naa-siruddin al-Albaa-ni.

0 comments:

About This Blog

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP