HADITH-HADITH LEMAH DAN PALSU - 3
>> Wednesday, December 2, 2009
MENUNTUT ILMU SAMPAI KE NEGERI CHINA
اطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ
Maksudnya: Tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri China .
1) Periwayat-periwayat hadith:
- Ibnu 'Adi
- Abu Nu'aim
- Ibnu 'Abd al-Barr
- al-Baihaqi
- al-Khathib
2) Darjat Hadith:
- Palsu مَوْضُوْع
3) Sebabnya:
Didalam sanadnya terdapat seorang perawi bernama Abu 'Aa-tikah Thorii-f bin Salman:
- Kata al-Bukhari: Ia seorang yang munkar hadithnya.
- Kata an-Nasaa-i: Ia tidak thiqah (kepercayaan).
- Kata as-Sulaimaa-ni (Ahmad bin Ali bin Amar Abu al-Fadhl as-Sulaimaa-ni): Ia termasuk dari kalangan orang yang dikenali sebagai pemalsu hadith.
- Kata ad-Daa-ruquthni dan Ibnu Hajar: Ia lemah.
- Kata az-Zahabi: Disepakati atas kelemahannya.
- Ahmad mengengkari hadith ini dengan keengkaran yang bersangatan (sangat keras).
- Kata Ibnu Hibban: Hadith ini bathil, tiada asalnya.
- Ibnu al-Jauzi meletakkan hadith ini didalam kitabnya "al-Maudhu'aa-t" (Hadith-hadith Palsu).
Daftar Rujukan:
1) at-Taa-rikh al-Kabii-r, Muhammad bin Ismail al-Bukhari.
2) ad-Dhu'afaa-k Wa al-Matruu-kin, Ahmad bin Syu'aib an-Nasaa-i.
3) Tahzib at-Tahzib, Ibnu Hajar al-'Asqalaa-ni.
4) Mii-zan al-I'tidal, Syamsuddin az-Zahabi.
5) Tazkirah al-Huffaa-z, Syamsuddin az-Zahabi.
6) al-Maudhu'aa-t, Abd ar-Rahman bin al-Jauzi.
7) As-Syazarah, Muhammad bin Thuu-luu-n as-Soo-lihi.
8) Silsilah al-Ahaa-dith ad-Dho'iefah Wa al-Maudhuu-'ah, Muhammad Naa-siruddin al-Albaa-ni.
Disediakan oleh Ustaz Ibrahim Mohd Raja al-Maniri
Disediakan oleh Ustaz Ibrahim Mohd Raja al-Maniri
0 comments:
Post a Comment