وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa (al-an'Aam 6:153)

HADITH-HADITH LEMAH DAN PALSU-11

>> Thursday, January 21, 2010

PERCAKAPAN DIDALAM MASJID

الكَلاَمُ الْمُبَاحُ فِي الْمَسْجِدِ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

Maksudnya: Percakapan yang harus didalam masjid memakan (menghapus) pahala-pahala kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.

1) Periwayat Hadith:

-          Tidak diketahui

2) Darjat Hadith:

-          Tiada asal baginya (Palsu).

3) Keterangan:

-          Kata al-'Allaa-mah as-Saffarii-ni didalam kitabnya Ghizaa-k al-Albaa-b: Ia (hadith diatas) adalah bohong, tiada asal baginya.


Disediakan oleh: Ustaz Ibrahim Mohd Raja al-Maniri


Daftar Rujukan:

1) al-Mashnu', 'Ali al-Qaa-ri.
2) al-Silsilah ad-Dho'iefah, Muhammad Naa-siruddin al-Albaa-ni.

0 comments:

About This Blog

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP