وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa (al-an'Aam 6:153)

KULIAH FIQH SUNNAH - Siri 3

>> Saturday, January 23, 2010


Oleh: Ustaz Ibrahim Mohd. Raja Al-Maniri

BAB 1 : BERSUCI
1. JENIS – JENIS AIR
i. Air Mutlak – Hukum air mutlak adalah suci lagi menyucikan i.e ianya suci pada dirinya dan boleh digunakan untuk bersuci dari najis dan hadas.
Air mutlak merangkumi:
1. Air hujan, salji dan air embun i.e air yang turun dari langit.
2. Air laut
3. Air zamzam, termasuk air perigi, air mata air & sungai i.e air yang terpancar dari bumi.
4. Air yang berubah disebabkan lama tergenang, tidak mengalir, atau bercampur dengan sesuatu yang tidak terpisah dengannya.
ii. Air Musta’mal – air yang telah digunakan untuk menyuci hadas. Hukumnya suci lagi menyucikan.
Untuk mengikuti kuliah ini, sila klik di sini

0 comments:

About This Blog

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP